Bermula dari usulan LPM Kelurahan Seminyak ke Pemerintah Daerah Badung dengan membuat program mengajukan ijin untuk membuat gedung sekolah kepada pihak P&K agar di Kelurahan Seminyak Didirikan SLTP/SMP yang berstatus Negeri, selanjutnya memohon lahan masyarakat yang berbentuk LC sekitar 280 hektar yang berlokasi di dua banjar yaitu Br. Seminyak dan Br. Basangkasa dengan dipotong 20% atau sekitar 56 hektar yang dijadikan fasilitas Umum dan fasilitas sosial sebagai tempat untuk mendirikan sekolah SMP berstatus Negeri. 

Mengawali perjuangan masyarakat pada tanggal 8 Juli 2005, para tokoh masyarakat seminyak berjuang dan beraudensi secara getol menghadap kantor DPRD Badung pada saat itu di Ketuai oleh IBG Suryatmaja, yang menjadi lurah pada saat itu adalah I Wayan Parek, Ketua LPM adalah Made Sukadana, SH., Bendesa adat seminyak I Wayan Mare, sedangkan kelian adat br. Br. Basangkasa yaitu I Putu Suardana didukung masyarakat luas demi masa depan dan investasi anak cucu kita yang didukung oleh staf Desa Adat Seminyak beserta pengurus lingkungan Br. Basangkasa serta staff Kelurahan Seminyak. 

Setelah sekian lama perjuangan dari tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kelurahan Seminyak akhirnya pada hari selasa tanggal 18 Januari 2005 ada respon dari pemerintah Provinsi, untuk pembangunan gedung SMP Negeri 2 Kuta sebagai sarana penunjang segera direalisasikan, setelah diberikan hak guna bangunan dari Gubernur, maka tokoh masyarakat yang ada dikelurahan seminyak selanjutnya beraduensi menghadap Bupati Badung anak agung Gede agung, mohon gedung untuk ruang belajar. Sambil menunggu dibangunnya SMP Negeri 2 Kuta yang berlokasi di Jl. Dewi Saraswati untuk sementara siswa siswi SMP meminjam gedung belajar mengawali tahun pelajaran pada tanggal 18 Juli 2005/2006 selama 6 bulan di SD 1 Seminyak, adapun nama pendidik dan tenaga kependidikan pada saat itu sebagai berikut: 

- Kepala Dinas pada saat itu adalah Drs. I Gusti Oka Darmawan, berkantor d Jl. A. Yani Denpasar 

- Drs. I Wayan Bawa sebagai koordinator 

- Drs. I Gusti Agung Sutanaya sebagai Kepala Sekolah dan guru Bahasa Indonesia 

- Si Ngurah Alit Widiarta, S.Pd. sebagai guru PKn 

- I Putu Suardana sebagai guru bahasa Bali dan agama hindu 

- Dra. Ni Made Saniasih sebagai guru BK 

- Drs. I Ketut Gede Birawa anuraga sebagai guru matematika 

- Maskuroh, S.Pd. sebagai guru fisika dan TIK 

- Sri Jumriah, S.Pd. sebagai guru keterampilan 

- Dra. Endang Agustina sebagai guru ekonomi 

- Yayuk Sri wahyuni, S.Pd. sebagai guru Pend. Jasmani 

- Drs. I Gusti Agung Rai Sutenaya sebagai guru Geografi 

- Yolandawati sebagai guru bahasa Inggris 

Pada akhirnya setelah 6 bulan meminjam ruang belajar di SD 1 Seminyak kemudian pada tanggal 14 Januari 2006, purnama sasih kapitu gedung baru SMP Negeri 2 Kuta yang dibuat sudah rampung dan telah diupacarai secara adat Agama Hindu yang dipuput oleh Jro mangku Basangkasa. Pada tanggal 16 januari 2006 secara resmi gedung SMP Negeri 2 Kuta sah digunakan untuk proses belajar mengajar meskipun sarana dan prasarana yang serba sederhana, Demikian sejarah singkat berdirinya SMP Negeri 2 Kuta.