Selasa, 21 Januari 2020
Penguasaan teknologi dalam proses pembelajaran maupun proses administrasi di sekolah merupakan hal yang sangat penting dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 ini. Terlebih kebijakan Pemerintah Kabupaten Badung di Bidang Pendidikan salah satunya adalah optimalisasi pemanfaatan sarana IT sebagai penunjang proses belajar mengajar maupun administrasi di sekolah. Sejalan dengan hal tersebut, SMP Negeri 2 Kuta telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru maupun staf pegawai dalam bidang IT. Salah satunya dengan menjalin kerjasama bersama Microsoft Indonesia.
Kerjasama diawali dengan pelaksanaan pelatihan Microsoft office 365 tahap pertama kepada tim inti IT SMP Negeri 2 Kuta yang terdiri dari delapan guru dan empat staf Tata Usaha. Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 20 dan 21 Januari 2020 tersebut menghadirkan narasumber dari Microsoft Indonesia yakni Rima Manurung. Pada kegiatan tersebut peserta pelatihan diberikan materi tentang pemanfaatan Microsoft Office 365 untuk pendidikan dengan berbagai aplikasinya baik untuk penunjang proses pembelajaran maupun administrasi sekolah.
Sebagai narasumber, Rima Manurung berharap hasil dari pelatihan tersebut dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran maupun administrasi sekolah, dan dari pelatihan ini guru-guru semakin bersemangat untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang IT tentunya yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Senada dengan itu, Kepala SMP Negeri 2 Kuta I Made Sujana, S.Pd. menekankan akan pentingnya penguasaan IT bagi guru dalam menghadapi revolusi industri 4.0. "Pada saat ini teknologi berkembang begitu pesat dalam menghasilkan inovasi-inovasi baru, karena itu guru diharapkan mampu untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif," pungkasnya.
Setelah pelatihan tahap pertama ini, selanjutnya akan dilaksanakan pelatihan tahap kedua yang akan diikuti oleh seluruh guru dan staf tata usaha SMPN 2 Kuta. Dimana pada pelatihan tahap kedua nanti, tim inti IT yang sudah mendapat pelatihan pada tahap pertama akan menjadi trainer bagi guru-guru lainnya pada pelatihan tahap kedua. Tentunya tetap dengan menghadirkan narasumber dari Microsoft Indonesia. (gar)