Pada hari Selasa, tanggal 20 Februari 2024 SMPN 2 Kuta mengadakan berbagai lomba untuk memperingati Bulan Bahasa Bali. Adapun lomba yang diselenggarakan yakni lomba membaca puisi Bali yang diikuti oleh siswa/siswi kelas 7, lomba masatua bali yang diikuti oleh siswa/siswi kelas 8, dan lomba mageguritan, yang diikuti oleh siswa/siswi kelas 9.
Pelaksanaan lomba-lomba tersebut dilaksanakan di halaman utama SMPN 2 Kuta. Lomba-lomba ini diadakan dengan tujuan untuk memperingati Bulan Bahasa Bali dan juga untuk melestarikan budaya serta bahasa daerah agar tidak punah dan tetap lestari.
Sebelum lomba, kegiatan diawali dengan pemaparan materi dari sastrawan Bali yang juga Penyuluh Bahasa Bali kelurahan Seminyak Bapak Made Suar Timuhun dan dilanjutkan festival membuat peparikan atau pantun menggunakan bahasa Bali.
Sementara itu, pengumuman juara dan penyerahan hadiah kepada para juara dilaksanakan pagi tadi saat jam pembiasaan. Selamat untuk para juara.
*Foto dan laporan dari Redaksi Jurnalis Jnana Sastra Spenduta
Semangat melestarikan bahasa dan budaya Bali ini sejalan dengan semangat yang kita temukan di Jerman dalam mempertahankan bahasa daerah dan tradisi lokal, seperti Bahasa Bavaria atau Dialek Saxon, yang sering diadakan dalam festival kebudayaan. Peringatan Bulan Bahasa Bali di SMPN 2 Kuta menunjukkan pentingnya nilai kearifan lokal dan melibatkan generasi muda, agar budaya ini terus hidup dan berkembang.