0361734968
smpn2kuta@gmail.com
SPENDUTA KEMBALI BORONG JUARA DI FTBI KABUPATEN BADUNG

SMPN 2 Kuta kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih sejumlah juara dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Badung. Lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung pada tanggal 8-9 September 2025 ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa, sastra, serta aksara Bali.

Dalam festival yang mempertandingkan tujuh jenis lomba, para duta dari SMPN 2 Kuta berhasil menunjukkan penampilan terbaik mereka. Total, sekolah ini membawa pulang tujuh penghargaan dari berbagai kategori. Berikut adalah daftar prestasi yang diraih oleh siswa-siswi SMPN 2 Kuta:

  • Juara I Mapidarta Putra (Gung Adit)
  • Juara I Ngripta Cerpen Putra (Jio)
  • Juara II Ngripta Cerpen Putri (Gek Gita)
  • Juara II Bebanyolan Putri (Ary Shinta)
  • Juara III Masatua Putri (Divva)
  • Juara III Ngripta miwah Ngwacen Puisi Bali Anyar Putri (Nathasya)
  • Juara Harapan I Ngripta miwah Ngwacen Puisi Bali Anyar Putra (Nala)

Salah satu pembina, I Made Gargita menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian para siswa. "Saya mengucapkan terima kasih kepada semua anak-anak yang telah tampil dengan maksimal dan bersedia belajar dengan tekun. Mereka semua telah menunjukkan dedikasi tinggi," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pencapaian juara bukanlah tujuan utama, melainkan bonus dari usaha yang telah dilakukan. "Juara adalah bonus. Yang paling penting adalah proses dan tentunya esensi dari pelestarian bahasa ibu sebagai identitas dan jati diri kita di Bali," tambahnya.

Selanjutnya, siswa peraih Juara I Mapidarta Putra dan Ngripta Cerpen Putra akan menjadi duta Kabupaten Badung untuk berlaga di tingkat Provinsi Bali. Ini menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Badung di ajang yang lebih tinggi.

Prestasi ini menjadi bukti komitmen SMPN 2 Kuta dalam mendukung pelestarian budaya Bali, khususnya bahasa, aksara dan sastra Bali. Prestasi ini juga diharapkan menjadi motivasi bagi siswa lain untuk semakin mencintai bahasa ibu dan menjaga warisan budaya Bali agar tetap lestari sepanjang masa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *